Senin, 14 Maret 2016

Menghilangkan Depresi Setelah Kehilangan Pekerjaan

Pekerjaan menjadi bagian terpenting dalam hidup dimana kita bisa mendapatkan uang untuk melanjutkan kehidupan, kita bisa makan, bisa beli baju dan melakukan semua hal. Karena dunia ini gak ada yang gratis, oleh karena itu keberadaan uang sebagai alat transaksi sangat penting. Namun sayangya ada banyak orang yang takut kehilangan uang, salah satunya ketika mereka harus kehilangan sebuah pekerjaan. Karena akhir-akhir ini dunia pekerjaan sedang labil dan banyak mengeluarkan tenaga kerjanya. Banyak orang yang depresi dan bingung harus melakukan apa. Nah untuk Anda yang mungkin saat ini masih dalam kondisi seperti ini, cobalah untuk membaca sampai akhir mengenai cara menghilangkan depresi meskipun telah dikeluarkan dari pekerjaan.


Gambar diatas adalah screenshoot dari email salah satu peserta program saya, sebuah cara untuk menghilangkan depresi dan meraih kesuksesan untuk hidup yang lebih baik.

Memang sedih ketika kita harus kehilangan pekerjaan, hanya saja jangan sampai membuat kita menjadi depresi, harusnya bisa membuat kita lebih semangat untuk mencari pekerjaan yang lebih layak dan pastinya lebih cepat. Oleh karena itu kita juga harus bisa memilih pekerjaan yang lebih baik. Dan berikut ini adalah cara menghilangkan depresi yang dirasakan oleh Anda yang baru keluar dari pekerjaan.

Sabar

Orang yang sabar adalah mereka yang mau menerima keadaan dan tetap berusaha. Bila memang kondisi Anda saat ini telah dikeluarkan dari pekerjaan, cukup bagi Anda tetap tenang dan tidak perlu sampai depresi, terima kenyataan dan terus berusaha untuk bisa mendapatkan pekerjaan yang lebih layak.

Sabar, sebuah kata yang nampaknya mudah untuk diucapkan – tapi sukar untuk dilakukan, banyak orang yang salah kaprah dalam menerapkan sabar ini. Sabar sebenrnya adalah sebuah proses untuk memahami dan melakukan tindakan yang tepat setelahnya. Tapi yang banyak dilakukan adalah : menahan emosi, keinginan, dll. Menahan dan nanti pada waktunya tumpukan emosi dan keinginan itu dilepaskan sehingga tidak terkendali. Jadi bila saat ini anda dikeluarkan dari pekerjaan, cobalah untuk tenang dan sabar, jangan melakukan tindakan tindakan yang tidak perlu. Pahamilah hal ini, jangan menekan emosi dan keinginan anda. Pahamilah melalui ketenangan.

Jika sabar ini dilakukan dengan tepat maka anda akan bisa melakukan introspeksi diri dengan tepat. Introspeksi ini diperlukan untuk bisa melihat apa yang perlu kita perbaiki dari pekerjaan yang terdahulu, sehingga pada pekerjaan yang berikutnya kita akan menjadi lebih baik dari sebelumnya. Cobalah untuk bisa memiliki karakter dan sikap yang tepat yang akan dapat menarik kesuksesan, anda bisa baca artikel saya yang berikut ini : Pembentukan karakter dengan kebiasaan rileks dan tenang

Cari peluang

Selain itu Anda harus bisa mencari peluang baru dengan hati yang penuh dengan harapan baru pula. Jadi bila Anda yakin Anda akan mendapatkan pekerjaan lagi, carilah peluang itu sampai Anda mendapatkannya.

Jika sebelumnya anda mencari peluang ini dengan mengandalkan kerja fisik semata, maka sekarang saatnya anda manfaatkan kekuatan hati dan pikiran anda. Sebelumnya, anda bisa rencanakan dengan detail, apa yang hendak anda lakukan, apa visi dan misi anda dalam hidup. Perencaan ini yang nanti pada akhirnya membuat anda tidak hanya bertahan hidup dengan pekerjaan yang anda dapatkan. Tetapi juga menambah kualitas anda menjadi lebih baik.
Coba anda baca artikel saya yang berikut ini :

Optimis

Dan yang terakhir dari cara menghilangkan depresi adalah optimis. Anda harus bisa bangkit dan percaya bahwa Anda bisa mendapatkan pekerjaan yang lebih baik, baik dari segi gaji, kondisi lapangan kerja bahkan posisi Anda disana nantinya.

Tiga hal sederhana dari cara menghilangkan depresi bisa membuat Anda menjadi lebih sabar dan mau menerima kenyataan bahwa memang Anda harus pindah kerja untuk mendapatkan pekerja lain yang bisa jadi menjadi peluang sukses Anda.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar